Nikel 200
Lembar Data Bahan
Nikel 200 adalah nikel murni komersial (99,6%). Ini adalah larutan padat yang diperkuat bahan tempa dengan sifat mekanik yang sangat baik dan ketahanan terhadap korosi. Ini juga memiliki ketahanan yang luar biasa terhadap alkali kaustik pada konsentrasi dan suhu yang berbeda, namun, ketahanan korosi lebih baik dalam asam de-aerasi. Paduan ini memiliki kandungan gas dan tekanan uap yang rendah, serta konduktivitas termal dan listrik yang tinggi.
Fitur lain yang berguna dari Nikel 200 adalah sifat magnetik dan magnetostriktifnya, kandungan gas yang rendah, dan tekanan uap yang rendah. Komposisi kimianya ditunjukkan di bawah ini. Ketahanan korosi Nikel 200 membuatnya sangat berguna untuk menjaga kemurnian produk dalam penanganan makanan, serat sintetis, dan alkali kaustik, tetapi juga dalam aplikasi struktural di mana ketahanan terhadap korosi menjadi pertimbangan utama.
Elemen | Konten% |
---|---|
Nikel, Ni | 99.0 |
Besi, Fe | ≤ 0.4 |
Mangan, Mn | ≤ 0.35 |
Silikon, Si | ≤ 0.35 |
Tembaga, Cu | -≤ 0.35 |
Karbon, C | ≤ 0.15 |
Belerang, S | ≤ 0.01 |
Properti | Metrik | Imperial |
---|---|---|
Kepadatan | 8,89 g/cm3 | 0,321 lb/in3 |
Titik Leleh | 1435-1446°C | 2615-2635°F |
Properti | Metrik | Imperial |
---|---|---|
Kekuatan Tarik (anil) | 462 MPa | 67000 psi |
Kekuatan Hasil (anil) | 148 MPa | 21500 psi |
Perpanjangan putus (dianil sebelum pengujian) | 45% | 45% |
- Serat sintetis
- Peralatan pengolahan makanan
- Drum untuk mengangkut bahan kimia
- Motor roket
- Pemipaan dan peralatan yang digunakan bersama dengan alkali
- Penanganan makanan
- Komponen kedirgantaraan dan rudal
- Pembuatan natrium hidroksida (khususnya pada suhu di atas 300C)
- Produksi rayon viskosa. Pembuatan sabun
- Produksi analine hidroklorida
- Klorinasi hidrokarbon alifatik seperti benzena, metana, dan etana
- Pembuatan monomer vinil klorida
- Reaktor dan bejana tempat fluor dihasilkan dan direaksikan dengan hidrokarbon
- ASTM B 160
- ASME SB 160
- DIN 17752
- ISO 9723
- ASTM B 161
- ASME SB161
- B 163/ SB 163
- B 725/ SB 725
- B730/ SB 730
- B 751/ SB 751
- B775/ SB 775
- B 829/ SB 829
- DIN 17751
- ISO 6207
- ASTM B 162
- ASME SB 162
- DIN 17750
- ISO 620
- ASTM B 366
- ASME SB 366
- ASTM B 564
- ASME SB 564
- ISO 9725
- DIN 1775
- DIN 17753
- ISO 972
Kata kunci: ASME SB-160 - SB-163, Kode Boiler Bagian III, VIII, IX; DIN 17740, 17750-17754, Nikel, Ni, UNS N02200; BS 3072-3076 (NA11); ASTM B 160 - B 163, B 725, B 730, Werkstoff No. 2.4060, 2.4066